SistemKerja AC Sentral - Sudah menjadi kewajiban bagi setiap rumah untuk merawat dan membersihkan AC agar selalu fresh dan nikmat saat berada di dalam ruangan. Umumnya rumah yang memiliki AC akan merawat dan membersihkan AC setiap 2 atau 3 bulan sekali. Perawatan AC bisa dikatakan gampang dan tidak memerlukan biaya yang cukup mahal. Dalamsuatu ruangan kantor terdapat ac yang mendinginkan ruangan dengan memindahkan. Question from @Nabilanuraini2310 - Sekolah Menengah Atas - Fisika. Search. Articles Register ; Sign In . Nabilanuraini2310 @Nabilanuraini2310. December 2019 1 109 Report. Polusiudara dalam ruangan (indoor air pollution) adalah suatu kondisi dimana terdapat debu, kotoran, gas, dan zat kimia di udara yang berada di dalam suatu ruangan seperti rumah atau tempat kerja.Polusi udara ini dapat berbahaya ketika terhirup masuk ke saluran pernapasan. Kualitas udara yang buruk dalam suatu ruangan telah dikaitkan dengan meningkatnya faktor risiko penyakit paru-paru a Akses informasib. Sarana komunikasic. Membagi sumber dayad. Konektifitase. Jaringan yang efisien Jawaban : Semua Benar (a,b,c,d,e) Penjelasan : Sebagai perangkat yang memberikan perintah secara langsung kepada perangkat Dalam suatu ruangan terdapat lima computer yang saling terhubung. Antar computer data saling berbagi CPU, menggunakan Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. SISTEM TATA UDARA AC PADA BANGUNAN GEDUNG Dr. SUKAMTA, Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2015 Sistem Pengkondisian Udara AC • TATA UDARA Daerah di Indonesia kebanyakan kurang memberikan kenyamanan karena udaranya panas 23 -34°C, kotor berdebu, berasap dan angin tidak menentu, khususnya pada bangunan tinggi dimana angin mempunyai kecepatan tinggi. Karena keadaan alam yang demikian, maka diperlukan suatu cara untuk mendapatkan kenyamanan dengan menggunakan alat penyegaran udara air condition. • Pengkondisian udara adalah perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan dan pendistribusiannya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang diperlukan oleh orang yang berada di dalam suatu ruangan. Atau dapat didefinisikan suatu proses mendinginkan udara sehingga mencapai temperatur dan kelembaban yang ideal. Sistem pengkondisian udara pada umumnya dibagi menjadi 2 golongan utama • Pengkondisian udara untuk kenyamanan kerja • Pengkondisian udara untuk industri Air Conditioning  PRINSIP KERJA SISTEM AC AIR CONDITIONING SYSTEM  Prinsip AC yaitu memindahkan kalor dari satu tempat ke tempat yang lain. AC sebagai pendingin memindahkan kalor dari dalam ke luar ruangan, AC sebagai pemanas, memindahkan kalor dari sistem pemanas ke dalam ruangan di negara beriklim kutub. • •  Refrigerant adalah zat pendingin yang berasal dari gas metan CH4 yang hidrogennya diganti dengan Halogen Fluor atau Chloor, dalam bahasa perdagangan adalah Freon. Contoh ; Freon 11 C C13F Trichloro mono fluoro methan, dan Freon 12 C C12F3 Dichloro difluoro methan. Refrigerant Freon mempunyai sifat dapat menguap pada tempratur biasa, tidak berbau dan tidak beracun. Untuk refrigerant Industri seterti pabrik es dan gudang pendingin, dipakai zat pendingin amoniak NH3 yang berbau tetapi lebih murah dari pada Freon. FUNGSI AC Sebagai pengatur suhu ruang sesuai dengan yang dikehendaki, sehingga tercipta kondisi udara yang nyaman. Karena itu, AC memberikan fasilitas bagi bangunan a. Sebagai pengatur suhu - pendingin - pemanas b. Pengatur kelembaban c. Memperlancar distribusi O2, agar mempunyai komposisi ideal bagi pernafasan. Seperti yang pernah di utarakan sebelumnya, bahwa tujuan pengkondisian udara adalah untuk mendapatkan kenyamanan bagi penghuni yang berada didalam ruangan. Kondisi udara yang dirasakan nyaman oleh tubuh manusia adalah berkisar antara • Suhu dan kelembaban 200 C hingga 260 C, 45% hingga 55% • Kecepatan udara m/s  Faktor Pengaruh Pada Rancangan AC a. Primer • Kecepatan udara • Temperatur udara • Kelembaban udara • Rapat udara, yaitu udara yang dibutuhkan manusia berkisar 30-50 m3/jam per-orang. • Pabrik adaptasi 80 m3/jam/orang • Sinar Matahari b. Sekunder • Kondisi ruangan • Fungsi dan kapasitas ruangan • Jenis dan macam material yang dipakai Prinsip dasar AC sebagai pemindah kalor menggunakan media pembawa kator yang berupa larutan pendingin / refrigerant yang tidak berbahaya terhadap lingkungan. 1. Sistem ekspansi langsung Ada beberapa sistem pengkondisian udara yang dapat dilakukan, yaitu Sistem ekspansi langsung Dengan sistem ini, pendinginan secara langsung dilakukan oleh refrigerant yang diekspansikan melalui koil pendingin, sedangkan udara disirkulasikan dengan cara menghembuskannya dengan menggunakan blower / fan melintasi koil pendingin tersebut. Sistem ini biasanya dipergunakan untuk beban pendinginan udara yang tidak terlalu besar seperti keperluan ruangan di rumah Mesin AC jenis Direct Expantion / Ekspansi Langsung 2. SISTEM TIDAK LANGSUNG Indirect Cooling Media yang dipakai adalah air es / chilled water dengan temperatur 5°C. Air es di produksi dlm chiller, mesin pembuat air es yang menggunakan refrigerant sebagai zat pendingin. Udara di serempetkan pada kumparan pipa di mana air es disirkulasikan, mesin pengolah udara/Air Handling Unit AHU yang berisi; kumparan pipa coil, blower dan filter udara. AHU dapat ditempatkan di setiap lantai atau satu AHU mlayani 2-3 lantai atau jika lantai tingkat sangat luas, maka satu lantai dilayani 2 atau lebih AHU. Mesin AC Dibagi menurut cara kerjanya Unit Refrigerant Kompresi Uap 1. Sistem expansi langsung direct expansion - Penyegar udara paket - Penyegar udara ruangan AC Room Unit 2. Sistem expansi tak langsung indirect expansion - Unit pendingin air Chilled water system - Dipakai untuk gedung yang luas dan tinggi Dibagi menurut sistem pendinginannya Air Cooled pendingin udara - Digunakan untuk mesin-mesin dengan kapasitas kecil - Efisiensi rendah - Maintenance rendah. Water Cooled Pendingin Air - Digunakan untuk mesin-mesin dengan kapasitas besar. - Efisiensi lebih besar - Maintenance lebih tinggi karena menyangkut persoalan penyediaan air. JENIS SISTEM PENGKONDISIAN UDARA SISTEM DISTRIBUSI AC 1. AC unit Jarak inlet evaporator dan outlet condensor cooling unit cukup dekat atau terdapat dalam satu wadah container. Misalnya AC window self contained AC unit dan AC split fan coil filter unit. 2. AC central Adatah satu sistem AC yang digunakan untuk seturuh bangunan. Untuk multi stories building ditengkapi dengan AHU Air Handling Unit di tiap lantai. Fungsi AHU adalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap lantai. Evaporator terdapat pada setiap AHU atau pada tiap ruang, bila dikehendaki untuk diatur suhunya. JENIS AC MENURUT MEDIANYA a. All Air System Adalah sistem AC dengan suplai udara olahan yang didistribusikan dari pendingin sudah berupa udara, bukan cairan pendingin. Peralatan ditempatkan secara memusat pada suatu ruang yang dikondisikan, pemusatan dengan penyediaan udara dan refrigerant plants memungkinkan operasi dan pemeliharaan tidak mengganggu ruang yang lainnya. Keuntungan sistem ini • Ruang yang dikondisikan bebas dari pipa pembuangan, kabel daya listrik dan filter. • Adanya kebebasan untuk distribusi udara yang optimal cocok untuk penggunaan exhaust dan make-up udara yang besar. • Fleksibilitas dan kontrol kelembaban pada semua kondisi operasi yang mudah. Kerugiannya • Balancing sukar sekali untuk daerah yang tidak serentak dihuni. • Out clearance dapat mengganggu floor space untuk duct-riser dan fan. b. All Water System Suatu sistem yang menggunakan media air atau cairan lain sebagai pendingin. Disirkulasikan lewat coil dari suatu terminal udara ke dalam ruang. Pada musim dingin dapat diubah menjadi penyediaan panas. Suhu ruang dikontrol oleh katup air / larutan lain yang teratur dalam coil. Pengatur Suhu Evaporator terdapat pada setiap ruang dari distribusi All Water System. c. Water To Air System Adalah sistem AC dengan AHU. Peralatan pengatur udara dan refrigerant plant diletakkan terpisah dari ruang yang dikondisikan. Pengaturan temperatur untuk tiap ruang dapat semaksimal mungkin balk suku maupun kecepatan udaranya dengan fan. Dari pendingin ke AHU berupa air / larutan pendingin, dari AHU ke ruang berupa udara. d. Direct Expansion System Adalah sistem AC yang mempunyai satu self compact unit, bisa diletakkan di dalam maupum dengkat ruang yang dikondisika. AC Non Sentral Bagian-Bagian AC Air Conditioner Unit BesertaFungsinya. a Compressor kompresi. Yaitu berfungsi untuk memompa gas refrigerant b Evaporator pengembunan. Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur dingin c Recervoir. Yaitu berfungsi untuk manyimpan gas dari condensor sebelum dialirkan ke compressor. d Condensor penguapan. Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur panas e Filter Dryer. Berfungsi sebagai penyaring sisa-sisa kotoran gas dan oli f Motor Fan Dan Blower. Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower agar terjadinya sirkulasi udara 2. Sistem Pengkondisian Udara secara Sentral • AC Central AC Central adalah satu sistem AC yang digunakan untuk seluruh bangunan. Untuk multi stories building dilengkapi dengan AHU Air Handling Unit di tiap lantai. Fungsi AHU adalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap lantai. Evaporator terdapat pada setiap AHU atau pada tiap ruang, bila dikehendaki untuk diatur suhunya. • Unit pendingin utama digunakan 2 unit Water Cooled Water Chiller dimana satu unit beroperasi dan satu unit sebagai cadangan, unit Chiller beroperasi dengan menggunakan “Primary Refrigerant” berupa refrigerant R123 pada unit Chiller & R 134A pada unit purging yang sudah ramah lingkungan, nantinya akan mendinginkan “Secondary Refrigerant” berupa air, dimana air yang sudah didinginkan ini di sirkulasikan oleh Chilled Water Pump ke AHU dan FCU di LQB. Skema Kerja AC Central Cara Kerja AC Sentral 1. Air dari cooling tower masuk refrigerator melalui condensor,refrigerator ini difungsikan untuk mendinginkan air panas dari AHU. 2. Dalam refrigerator ini terjadi proses pendinginan air, air panas dari AHU masuk chiller dalam refrigerator diubah menjadi air dingin,yang kemudian air dingin tersebut disirkulasikan kembali ke dalam AHU yang mana AHU digunakan untuk mengkondisikan / mengubah udara panas dalam ruang menjadi dingin. 3. Udara panas dalam ruang akan dihisap kedalam AHU melalui lubang register yang kemudian diubah menjadi udara dingin dengan penambahan O2. 4. Udara segar dari AHU ini akan didistribusikan kembali pada setiapruangan dengan tekanan velocity yang cuku Bagian Bagian AC Sentral  • Water Cooled Water Chiller Unit Chiller yang digunakan pada sistem ini merupakan jenis Water Cooled Water Chiller dengan menggunakan kompresor jenis sentrifugal 3 tahap / 3 stage centrifugal compressor Kompresor sentrifugal 3 tingkat , yang diproduksi oleh salah satu pabrikan unit AC yang cukup terkenal yaitu Trane Company. Unit ini berkapasitas 320 Ton Refrigerant / 320 TR, dengan menggunakan sistim negative pressure, dimana jika terjadi kebocoran pada unit Chiller maka refrigerant yang terdapat didalamnya tidak akan terbang ke udara, melainkan udara luar yang akan masuk ke dalam sistem Water Cooled Centrifugal Chiller  Chilled Water & Condenser Water Pump • Guna keperluan mensirkulasikan air yang sudah didinginkan oleh unit Chiller ke AHU maupun air yang mendinginkan unit condenser di Chiller ke Cooling Tower, maka di gunakan masing-masing sistem satu paket Pompa sirkulasi air dingin dan Pompa sirkulasi air pendingin. Cooling Tower Unit • Unit ini berfungsi sebagai pendingin unit condenser pada unit Chiller dengan media yang digunakan adalah air, dimana sistem kerja Cooling Tower dapat dijelaskan sebagai berikut condenser di unit Chiller akan memiliki temperatur dan tekanan yang tinggi akibat tekanan kerja dari Kompresor, sehingga diperlukan media pendingin untuk merubah fase refrigerant di condenser tersebut, untuk itu dibuat suatu sistem pendinginan dengan menggunakan media air yang disirkulasikan oleh pompa ke unit Cooling Tower, dimana air yang disirkulasikan tersebut akan membawa kalor dari condenser untuk kemudian di lepaskan kalornya ke udara di Cooling Tower, sehingga air akan mengalami penurunan temperatur dan kembali disirkulasikan kembali ke unit condenser. • Unit Cooling Tower sendiri terdiri dari satu unit casing Cooling Tower, Motor Blower, Basin dan Water Filler atau jika diartikan menjadi sirip – sirip pendingin air. Unit Cooling tower  Air Handling Unit AHU dan Fan Coil Unit • Baik Air Handling Unit maupun Fan Coil Unit memiliki kesamaan fungsi, Air Handling unit difokuskan untuk menangani kapasitas pendinginan yang lebih besar sedangkan Fan Coil Unit difokuskan untuk kapasitas pendinginan yang lebih kecil, dalam sistem ini AHU di gunakan untuk mengkondisikan fresh air udara segar dari udara luar yang akan didistribusikan sebagai tambahan udara segar untuk FCU dan kamar juga sebagai distribusi suplai udara dingin guna keperluan koridor di masing-masing lantai. • Komponen – komponen dari AHU maupun FCU sebenarnya cukup sederhana yang terdiri dari Casing, Koil, Filter Udara dan Motor Blower. APLIKASI DARI AC SENTRAL  GEDUNG KANTOR Dapat dibagi menurut jumlah tingkat lantai satu AHU dapat melayani 1 lantai atau lebih tergantung kapasitas AHUnya dan beban kalor yang akan didinginkan.  RUMAH SAKIT • Rumah sakit berbeda dengan jenis bangunan lainnya, di mana lingkungannya harus dijaga supaya tetap bersih untuk mencegah penyebaran dan berkembangnya bakteribakteri. Oleh karena itu ruangan yang tersedia hendaknya dibagi menjadi beberapa daerah, sehingga tidak terjadi pencampuran udara yang mengandung kuman penyakit. • AC yang sesuai adalah type unit coil kipas udara fan-coil yang dipasang pada setiap ruangan atau package yang dipasang pada setiap daerah. Lanjutan  Toko Serba Ada dan Pusat Pertokoan Dapat dibagi sama dengan gedung kantor, dengan ducting horizontal. GEDUNG-GEDUNG PERTEMUAN BIOSKOP DAN LAIN-LAIN Dapat digunakan 1 satu buah AC Package atau lebih + ducting dara bagi para karyawan udara yang digunakan dalam proses produksi, lingkungan kerja mesin dan sebagainya.  Hotel • Apartemen dan asrama umumnya menggunakan fan-coil unit. Ruangruang umum pada hotel biasanya menggunakan AC package ataupun horizontal ducting. Lanjutan  Bangunan Industri Dibedakan atas dua bagian, yaitu penyegaran udara bagi para karyawan dan penyegaran udara yang digunakan dalam proses produksi, penyimpanan, lingkungan kerja mesin, dsb. Sedangkan jenis yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. Skema AC Sentral Bersirkulasi Air dan Udara Pengglongan Sistem Udara Penuh • Jenis yang mendasari adalah sistem pengkondisian udara sentral. Untuk menjamin pengaturan pengkondisian udara ruangan yang diteliti, maka sesuai dengan kemajuan teknik pengkondisian udara yang telah dicapai sampai pada saat ini, dapat dikembangkan beberapa sistem. Hal tersebut terutama menyangkut perkembangan elemen pendinginnya. Jenis – jenis sistem penghantar udara adalah sebagai berikut Sistem Udara Penuh • Sistem Saluran Tunggal Sistem ini merupakan sistem penghantar udara yang paling banyak dipergunakan. campuran udara ruangan didinginkan dan dilembabkan, kemudian dialirkan kembali kedalam ruangan melalui saluran udara. Keuntungan dari sistem ini adalah • Sederhana, mudah perancangannya, pemasangan, pemakaian dan perawatannnya. • Biaya awal lebih rendah dan murah.  Kerugian dari sistem ini adalah • Saluran utama berukuran besar, sehingga memerlukan tempat yang lebih besar. • Kesulitan dalam mengatur temperatur dan kelembaban dari ruangan yang sedang dikondisikan, karena beban kalor dari ruangan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sistem Dua Saluran  Sistem ini kebanyakan digunakan di gedung-gedung besar, dalam hal tersebut udara panas dan udara dingin dihasilkan secara terpisah oleh mesin penyegar udara yang bersangkutan. Kedua jenis udara itu pun disalurkan melalui saluran yang terpisah satu sama lain. Tetapi kemudian dicampur sedemikian rupa sehingga tercapai tingkat keadaan yang sesuai dengan beban kalor dari ruangan yang akan disegarkan. Sesudah itu disalurkan ke dalam ruangan yang bersangkutan. Sistem ini dinamakan sistem dua saluran.  Sistem Air Udara • Ciri-ciri Sistem Air Udara • Dalam sistem air udara, unit koil kipas udara atau unit induksi dipasang di dalam ruagan yang akan dikondisikan. Air dingin dialirkan ke dalam unit tersebut, sedangkan udara ruangan dialirkan melalui unit tersebut sehingga menjadi dingin. Selanjutnya udara tersebut bersirkulasi di dalam ruangan. Demikian pula untuk keperluan ventilasi, udara luar yang telah didinginkan dan dikeringkan atau udara luar yang telah dipanaskan dan dilembabkan dialirkan dari mesin pengolah udara jenis sentral ke ruangan yang akan dikondisikan. ALHAMDULILLAH Pengertian AC – Beberapa tahun lalu, AC masih tergolong barang mahal yang hanya ada di kantor, hotel, mal, atau rumah mewah. Namun, AC kini sudah menjadi kebutuhan banyak orang, terutama di kota-kota bercuaca panas. Selain itu, air conditioner sudah menjadi fasilitas wajib terutama di kamar-kamar hotel, ruang kerja perusahaan, di ruang kelas atau bahkan di cafe. Kita akan membahas tentang AC mulai dari apa itu definisi AC, cara kerja, jenis jenis ac dan juga komponen komponen penunjangnya. Daftar Isi ArtikelPengertian ACFungsi AC1. Mengatur Suhu Udara2. Mengatur Kelembapan Udara3. Membersihkan UdaraKomponen AC1. Komponen Utama2. Komponen Pendukung3. Komponen Kelistrikan4. RefrigeranCara Kerja ACJenis Jenis AC1. Jenis AC Split Wall2. Jenis AC Cassette3. Jenis AC Central4. Jenis AC Split Duct5. Jenis AC Standing Floor6. Jenis AC Portable7. Jenis AC WindowARTIKEL LAINNYA Pengertian AC Air conditioner AC adalah mesin yang dibuat untuk menstabilkan suhu dan kelembapan udara di suatu ruangan. Alat ini digunakan untuk mendinginkan atau memanaskan, tergantung kebutuhan. Namun, AC sering disebut sebagai pendingin udara karena lebih banyak digunakan untuk menyejukkan ruangan. Meski AC adalah produk teknologi modern, konsep pendingin udara sudah dikenal sejak abad pertengahan, yaitu pada masa Romawi Kuno dan Persia. Willis Haviland Carrier menjadi orang pertama yang menemukan AC modern berskala besar yang menggunakan energi listrik pada tahun 1902. Fungsi AC Sesuai namanya, air conditioner, AC memiliki fungsi untuk mengondisikan udara di sebuah ruangan agar terasa sejuk, nyaman, dan sehat. Ada tiga hal yang dapat dikondisikan atau diatur dengan menggunakan AC, yaitu suhu, kelembapan, dan kebersihan udara. 1. Mengatur Suhu Udara Fungsi utama AC adalah mengatur suhu di dalam ruangan. Suhu yang diinginkan dapat Anda atur melalui angka yang tertera pada remote control. Pada umumnya, suhu terendah AC adalah 180 Celsius dan suhu tertingginya 300 Celsius. 2. Mengatur Kelembapan Udara Suhu dan kelembapan udara saling berkaitan sehingga secara tidak langsung, AC juga berfungsi mengatur kelembapan. Suhu AC sebaiknya diatur pada suhu ideal, yaitu 24–26 derajat Celsius karena udara yang terlalu dingin memiliki kelembapan tinggi sehingga menyebabkan kulit menjadi cepat kering. 3. Membersihkan Udara Mesin AC dilengkapi dengan filter untuk menyaring debu dan kotoran yang terdapat di dalam udara sehingga menjadi bersih dan sehat. Oleh karena itu, filter AC harus dibersihkan secara rutin untuk membuang kotoran yang tersaring sehingga udara bisa terjaga kesejukan dan kebersihannya. Komponen AC Untuk dapat menjalankan fungsinya, AC didesain secara khusus dan terdiri dari beberapa komponen yang secara umum dapat dikelompokkan dalam empat bagian, yaitu komponen utama, komponen pendukung, kelistrikan, dan refrigeran. 1. Komponen Utama Komponen utama dalam sebuah AC adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur suhu udara, terdiri dari kondensator, kompresor, evaporator, dan pipa kapiler. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian dan fungsi keempat komponen utama tersebut. a. Kondensator Kondensator berfungsi untuk menukar kalor, mengubah wujud refrigeran dari gas menjadi cair, dan menurunkan suhu refrigeran. Pipa kondensator dibuat berliku-liku dan dilengkapi sirip. Kondensator diletakkan di luar ruangan agar dapat melepaskan panas pada refrigeran ke udara bebas. b. Kompresor Kompresor berguna untuk mengedarkan dan memompakan refrigeran ke seluruh bagian AC yang cara kerjanya mirip dengan jantung pada manusia. Kompresor dilengkapi dua buah pipa, yaitu pipa hisap dan pipa tekan serta memiliki dua tekanan, yaitu tekanan rendah dan tinggi. c. Evaporator Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran sehingga refrigeran berubah dari cair menjadi gas setelah melalui pipa kapiler. Evaporator mengambil udara panas dari ruangan yang kemudian melewati sirip-sirip pipa sehingga suhunya turun. d. Pipa Kapiler Pipa kapiler juga merupakan komponen yang sangat penting di dalam AC karena berfungsi menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigeran ke evaporator. Penurunan tekanan refrigeran menyebabkan suhunya juga ikut turun dan inilah yang menyebabkan udara yang keluar dari AC bersuhu rendah. 2. Komponen Pendukung Selain komponen utama yang berfungsi mendinginkan udara, AC juga dilengkapi komponen-komponen lain untuk mendukung kerja AC. Berikut ini jenis komponen pendukung AC dan fungsinya. Strainer menyaring kotoran yang terbawa di dalam refrigeran. Accumulator menampung sementara refrigeran cair bersuhu rendah dan campuran pelumas evaporator, serta menjaga agar aliran refrigeran menuju kompresor tetap lancar. Blower mengisap udara panas dari ruangan dan mengembuskan udara dingin kembali ke ruangan. Fan kipas membantu kondensator membuang panas ke udara luar. 3. Komponen Kelistrikan Karena AC bekerja menggunakan tenaga listrik, maka dibutuhkan pula komponen kelistrikan yang memiliki berbagai fungsi sebagai berikut. Termostat mengatur suhu ruangan secara otomatis agar sesuai dengan perintah pada remote Kapasitor menyimpan daya listrik sementara agar ketika dinyalakan, AC sudah memiliki energi untuk menghidupkan mesin. Overload memutuskan aliran listrik pada kompresor jika kerja kompresor terganggu, mati, kekurangan oli, atau kekurangan refrigeran. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik pada kipas AC. 4. Refrigeran Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam sistem AC dan berfungsi sebagai pendingin. Saat AC bekerja, refrigeran berubah wujud secara terus menerus antara cair dan gas untuk menghasilkan udara dingin. Cara Kerja AC Sebuah AC terdiri dari dua kumparan yang saling terhubung, yaitu kumparan evaporator yang diletakkan di dalam ruangan dan kumparan kondensator yang ditempatkan di luar ruangan. Kumparan tersebut berisi refrigeran yang mengalir secara terus-menerus. Prinsip kerja AC sangat sederhana, yaitu menjaga agar kumparan evaporator tetap dingin lebih dingin dari suhu ruangan dan kumparan kondensator tetap panas lebih panas dari suhu atmosfer. Refrigeran yang mengalir akan menyerap panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan. Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut. Refrigeran dari evaporator yang bertekanan rendah mengalir ke kompresor sehingga menjadi bertekanan tinggi dan wujudnya berubah menjadi gas panas. Gas refrigeran panas mengalir menuju kondensator dan panas akan dilepaskan ke luar ruangan dengan bantuan kipas. Selama fase pelepasan panas ini, refrigeran akan berubah menjadi cairan dan suhunya turun. Refrigeran cair mengalir ke katup ekspansi yang berfungsi membatasi aliran dan mengurangi tekanan sehingga suhu refrigeran semakin turun dan lebih dingin daripada suhu ruangan. Refrigeran dingin mengalir menuju kumparan pendingin cooling coil pada evaporator. Udara panas dari ruangan yang masuk ke AC akan mengalir melalui kumparan pendingin tersebut sehingga menjadi dingin. Udara dingin mengalir melalui kisi-kisi dan dikembalikan ke ruangan. Proses tersebut terjadi secara berulang dan terus-menerus. Jenis Jenis AC Seiring perkembangan teknologi, kini AC diproduksi dalam beragam jenis dengan penggunaan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis AC yang dipasarkan di Indonesia. 1. Jenis AC Split Wall Inilah jenis AC yang banyak digunakan di rumah karena ukurannya kecil, harganya terjangkau, dan perawatannya mudah. Jenis AC split ini terdiri dari dua bagian yang ditempatkan di dalam ruangan indoor dan di luar ruangan outdoor. Kapasitas AC split bervariasi antara 0,5PK–2 PK. 2. Jenis AC Cassette Jenis AC cassette banyak digunakan di ruangan yang lebih luas dan tinggi, seperti perkantoran besar, ruko, atau ruang pertemuan dengan kapasitas 1 PK hingga 6 PK. Jenis AC cassette juga terdiri dari bagian indoor dan outdoor. Namun, bagian indoor tidak dipasang di dinding, tetapi di langit-langit ruangan. 3. Jenis AC Central Hotel, gedung bertingkat, dan mal biasanya menggunakan AC berjenis central karena memiliki kapasitas yang sangat besar. Cara kerja AC jenis ini adalah udara didinginkan di cooling plant yang terletak di luar ruangan, kemudian dialirkan ke dalam gedung. 4. Jenis AC Split Duct Mesin AC jenis split duct bekerja dengan cara membagi hawa dingin ke semua ruangan melalui sistem ducting. Pada AC split duct terdapat banyak pengatur suhu, tetapi memiliki satu titik kontrol yang terpusat. Jenis AC ducting juga sering digunakan di mal atau ruangan yang luas. 5. Jenis AC Standing Floor Sesuai namanya, jenis AC standing floor tidak dipasang di dinding atau plafon, tetapi diletakkan di atas lantai. Jenis AC ini sering digunakan di acara resepsi, seminar, dan sejenisnya. Karena mudah dipindahkan dan dilepas-pasang, AC standing floor ini sering disewakan. 6. Jenis AC Portable Jenis AC portable berukuran kecil sehingga mudah dibawa dan harganya sangat ekonomis sehingga banyak dipakai para mahasiswa yang menyewa kamar indekos. Pada AC portable, bagian kompresor dan evaporator menjadi satu dan udara panas dari kompresor dibuang melalui pipa. 7. Jenis AC Window Seperti AC portable, bagian kompresor dan evaporator pada AC window juga menyatu. Untuk memasang AC window, dinding harus dilubangi sesuai ukuran AC dan AC diletakkan di dalamnya menggunakan bracket dengan posisi bagian evaporator menghadap ke dalam ruangan. Semoga dengan memahami komponen, cara kerja, dan jenis-jenisnya, Anda dapat memutuskan jenis AC yang paling sesuai dengan kebutuhan. Bukan cuma itu, Anda pun mampu menjaganya agar bekerja dengan optimal dan tidak cepat rusak. Penggunaan penyejuk ruangan atau Air Conditioner AC sudah menjadi kebutuhan umum bagi masyarakat. Namun bagaimana memilih AC yang hemat dan efisien energi? Karena penggunaan AC tak hanya berpengaruh pada tagihan listrik pada pelanggan, tetapi bagi pemerintah dalam menghitung kebutuhan energi nasional dan anggaran belanja negara. Dalam proses transisi energi-yaitu peralihan sistem energi dari penggunaan sumber energi berbahan bakar fosil menjadi sistem energi terbarukan-efisiensi energi menjadi salah satu unsur yang penting. Efisiensi energi bertujuan untuk mendorong perbaikan penggunaan energi menjadi lebih efisien, menghindari penggunaan energi yang tidak perlu dan pada akhirnya akan menciptakan keuntungan sosial dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tentunya akan mendorong peningkatan kebutuhan energi. Untuk itu, pemerintah menyiapkan sebuah regulasi berupa Peraturan Pemerintah No. 79 tentang Kebijakan Energi Nasional mewajibkan tentang standarisasi dan labelisasi untuk semua perlengkapan elektronik yang menggunakan energi [1]. Penggunaan standar dan label ini penting untuk melihat manakah produk yang lebih efisien dalam penggunaan energinya. Mengapa efisiensi energi penting? Karena efisiensi berarti penghematan energi. Bagi masyarakat sebagai konsumen listrik, penghematan penggunaan energi berarti pengurangan biaya tagihan listrik setiap bulannya. Sementara untuk pemerintah, penghematan energi berarti pengurangan beban keuangan negara yang selama ini digunakan untuk biaya impor bahan bakar minyak BBM dan subsidi batubara yang diperlukan untuk memproduksi listrik di pembangkit. Dalam Rencana Umum Energi Nasional RUEN pemerintah telah mentargetkan efisiensi energi nasional sebesar 17,4% terhadap Business as Usual BAU pada tahun 2025 dan 38,9% pada tahun 2050[2]. AC Hemat Energi Namun untuk mencapai target efisien energi tidaklah mudah. Ada sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintah. Salah satunya, tingginya tingkat permintaan konsumen terhadap piranti penyejuk ruangan atau Air Conditioner AC. Menurut riset yang dilakukan Lawrence Berkeley National Laboratory tahun 2013, tingkat pertumbuhan penjualan AC di Indonesia mencapai 10-15% setiap tahunnya [3]. Analisis terbaru dari International Energy Agency IEA menunjukkan bahwa tingkat permintaan global terhadap AC akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050 dan akan menjadi salah satu faktor penyumbang konsumsi listrik terbesar [4]. Situasi ini mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengatur tingkat pemakaian energi pada AC. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No. 07/2015 tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum SKEM dan Pencantuman Label Tanda Hemat Energi untuk piranti AC, dan dalam rangka penyederhanaan perizinan terkait SKEM dan label, Permen ini diperbaharui dengan Permen ESDM SKEM adalah spesifikasi yang memuat sejumlah persyaratan kinerja energi minimum sebuah peralatan elektronik pada kondisi tertentu dengan tujuan untuk membatasi jumlah maksimum dari energi yang dapat dikonsumsi oleh produk tersebut. Bila sebuah produk AC telah memenuhi syarat hemat energi tertentu, maka pada produk tersebut dapat ditempelkan label tanda hemat energi. Maksud dari label ini adalah agar konsumen mendapatkan informasi yang jelas mengenai produk-produk yang hemat energi sehingga konsumen bisa melakukan efisiensi energi dan menghemat biaya tagihan listrik setiap bulannya. Jika hal ini terjadi secara massal, tentunya akan mendukung target efisiensi energi pemerintah. Berikut adalah bentuk label hemat energi untuk AC sesuai dengan lampiran Peraturan ESDM Gambar 1 Bentuk Label Tanda Hemat Energi pada Piranti Pengkondisi Udara [5] Melihat label di atas, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh konsumen adalah tanda bintangnya. Semakin banyak bintang, berarti semakin hemat perangkat tersebut. Di dalam Permen yang sama diatur maksud dari masing-masing bintang sebagai berikut Gambar 2 Kriteria Label Tanda Hemat Energi pada Piranti Pengkondisi Udara [5] Apa itu EER? Sebagai perangkat elektronik, AC mengkonsumsi energi listrik. Besarnya konsumsi listrik tiap AC ditunjukkan dengan satuan Watt. Selain dalam satuan Watt, di Indonesia juga digunakan satuan PK. PK merupakan singkatan dari Paardenkracht bahasa Belanda atau Horse Power/HP dalam bahasa Inggris. 1 HP setara dengan 746 watt. Selain itu, setiap AC juga memiliki kapasitas pendinginan dalam satuan BTU British Thermal Unit. BTU merupakan satuan untuk menyatakan banyaknya energi yang dibutuhkan guna menaikkan suhu 1 pound sekitar 454 gram air sebanyak 1 °F sekitar -17,22 °C. Dalam hubungannya dengan AC, BTU digunakan sebagai ukuran banyaknya panas yang dapat dibuang atau dikurangi oleh AC dari suatu ruangan setiap jamnya. Sebagai panduan untuk memilih kapasitas pendinginan AC yang sesuai, website United States Department of Energy – Energy Star menyediakan data-data berikut catatan hanya menyajikan sebagian data dari sekumpulan data Luas ruangan dalam m2 Kebutuhan kapasitas pendinginan dalam BTU 9,3 – 28 – 28 – 51 – 51 – 93 – Sebagai tambahan, jika ruangan yang ingin dipasang AC terlindung dari kontak sinar matahari langsung, maka kapasitas BTU dapat dikurangi sebesar 10%. Sementara itu, jika mendapatkan kontak langsung, kapasitasnya dinaikkan 10%. Dan jika ruangan itu ditempati oleh lebih dua orang dalam waktu yang bersamaan, tambahkan 600 Btu untuk setiap satu orang [6]. Dengan memahami kedua properti utama AC di atas, maka EER atau Energy Efficiency Ratio dapat dijelaskan sebagai rasio antara energi pendinginan udara yang dihasilkan dalam BTU dengan daya listrik yang dikonsumsi setiap jam dalam Watt hour. Sebagai contoh, jika sebuah AC yang memiliki kapasitas pendinginan BTU mengkonsumsi daya sebesar watt tiap jamnya, maka EER AC tersebut adalah 9,92. Semakin tinggi nilai EER sebuah AC, semakin hemat AC tersebut. Hanya saja ini juga berarti bahwa harga jual AC tersebut akan lebih mahal. Manfaat Hemat Energi terhadap Kehidupan Sehari-hari Jika kita ingin membeli AC 1 PK dan ada dua pilihan sebagai berikut AC pertama AC kedua Tipe Fixed speed non-inverter Inverter Harga Rp 3,050,000 Rp 4,900,000 Kapasitas pendinginan 9000 Btu/h ~ 9000 Btu/h Daya Listrik 800 Watt 690 Watt EER 11,25 Btu/ 13,04 Btu/ Kedua AC di atas memiliki kapasitas pendinginan yang hampir sama. Namun akibat perbedaan konsumsi daya diantara keduanya, nilai EER-nya menjadi berbeda. Sesuai dengan pernyataan sebelumnya, semakin tinggi nilai EER, semakin mahal harga sebuah AC. Karenanya AC kedua dari contoh di atas merupakan AC tipe inverter memiliki harga yang lebih mahal Rp. 1,85 juta dibandingkan dengan AC pertama yang bukan inverter. Misalnya kita menggunakan AC setiap harinya selama 10 jam. Dengan harga listrik per kWh sebesar Rp. dan asumsi 30 hari untuk tiap bulannya, maka untuk tiap sepuluh jam penggunaan AC yang hemat energi EER 13,04, kita menghemat tagihan listrik sebesar 800-690/1000 kW x 10 h x Rp. /kWh = Rp per hari, atau Rp per bulannya. AC dengan EER 13,04 memiliki harga pembelian yang mahal, namun biaya pengoperasian yang lebih murah. Dari contoh perhitungan di atas, dalam jangka waktu 3,18 tahun sekitar 3 tahun 3 bulan biaya investasi kita untuk membeli AC yang lebih mahal telah terbayarkan break even. Jadi, mau pilih AC yang hemat dan efisien energi, atau sekedar murah tapi boros energi? Referensi [1] Peraturan Pemerintah No. 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional [2] Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional [3] Lawrence Berkeley National Laboratory. 2015. Benefits of Leapfrogging to Superefficiency and Low Global Warming Potential Refrigerants in Room Air Conditioning. Diakses dari [4] International Energy Agency. 2018. Air conditioning use emerges as one of the key drivers of global electricity-demand growth. Diakses dari [5] Peraturan Menteri ESDM No. 57/2017 tentang Penerapan SKEM dan Pencantuman Label Tanda Hemat Energi untuk Peranti Pengkondisi Udara [6] SFGATE. 2017. How to Choose the Right Size Air Conditioner. Diakses dari STMahasiswa/Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember31 Januari 2022 0611Halo Rafif R. Jawaban yang tepat adalah J/s atau W. Perhatikan penjelasan berikut ya. Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!BYGunakan rumus konduksi. Diketahui A = 4 m² T = 30-20 = 10°C l = 5 mm = 5 . 10^-3 k = 0,8 W/ Ditanya Q/t = ? Jawab Q/t = k . A . T / l Q/t = 0,8 . 4 . 10 / 5 . 10^-3 Q/t = 6400 J/s Q/t = 6400 wattYuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!

suatu ruangan terdapat ac yang diatur pada